Langsung ke konten utama

PETA PANORAMA

Alat-alat yang harus disediakan antara lain; kertas gambar, pensil (untuk menggambar), penggaris, bolpoint (untuk menulis data-data), kompas, dan alat pembidik. Alat pembidik merupakan alat khusus dengan lubang berbentuk persegi panjang dengan dua garis bersilangan di tengahnya. Alat pembidik bisa dibuat dengan melubangi karton atau menggunakan bungkus korek api.



Alat pembidik untuk panorama atau sektsa pemandangan



Cara membuat panorama (sketsa pemandangan) adalah sebagai berikut :
  1. Cari Arah sebagaimana yang ditugaskan dengan menggunakan kompas bidik (biasanya dalam kisaran derajat, misalnya; antara 1500 s.d. 2100). Jika arah hanya diberikan satu sudut (semisal 1400), arah dibuat dengan patokan ditambah 300 dan dikurangi 300sehingga menjadi 1400 + 30 = 1700 dan 1400 - 300 = 1100, jadi arah yang dibuat panorama menjadi antara 1100 s.d 1700. 
  2. Bidik dengan kompas arah satu benda (lebih baik benda yang terlihat menonjol) sebagai titik pusat. Catat arah (dalam derajat) titik pusat tersebut. 
  3. Lihat obyek yang akan digambar dengan menggunakan alat pembidik dengan titik pusat tepat di titik pusat alat pembidik dan sisi kanan kiri tidak melebihi arah yang ditentukan 
  4. Gambar semua obyek yang tertangkap dalam alat pembidik. Obyek yang digambar adalah obyek yang tidak bergerak (berubah tempat). Sehingga benda-benda yang bersifat sementara atau berpindah tempat seperti mobil, hewan, awan, dan orang tidak perlu digambar.
  5. Setiap benda beri arsiran yang berbeda, dengan ketentuan; Obyek yang dekat diberi arsiran yang rapat.  Obyek yang lebih jauh dengan arsiran yang lebih jarang. 
  6. Pada bagian atas (pojok kiri) gambar, beri gambar anak panah yang menunjukkan letak arah utara.
  7. Bagi bagian bawah gambar menjadi tiga bagian. Dan pada masing-masing bagian tuliskan 
  • Bagian pertama, tuliskan identitas regu pembuat, seperti nama regu, nomor kapling perkemahan atau nomor peserta lomba, pangkalan, gugusdepan, kwartir ranting, dll.
  • Bagian kedua, tuliskan waktu dan tempat pembuatan, seperti hari, tanggal, jam, dan tempat pembuatan sketsa pemandangan, arah (besar derajat) titik pusat, dan keadaan cuaca.
  • Bagian ketiga, tuliskan keterangan gambar untuk masing-masing arsiran. 
Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut

Laporan panorama atau sketsa pemandangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AD-ART AMBALAN CAKRASA

ANGGARAN DASAR Gerakan Pramuka Gudep 03-177/03-178 Ambalan Cakrabuana - Rara Santang Pangkalan SMK Bina Mandiri Bekasi.   Gerakan Pramuka sesuai dengan Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961, tentang : GERAkan Kepramukaan. Adapun ketentuan tentang Gerakan Kepramukaan antara lain : 1.        Gerakan Pramuka adalah organisasi nongovermental (pemerintah) dan yang berbentuk kesatuan. 2.        Gerakan Pramuka adalah satu-satunya Gerakan Pendidikan Kepanduan yang boleh berdiri di Indonesia 3.        Semua Gerakan Kepanduan, kecuali yang diselenggarakan Komunis melebur diri dalam Gerakan Pramuka. 4.        Pramuka tidak menjadi bagian dari Partai Politik. 5.        Pramuka berdasarkan Pancasila dan UUD 1945   Dan pada tanggal 14 Agustus 1961 berkumpul sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka. Maka pada tanggal 14 Agustus 1961 adalah dianggap sebagai hari berdirinya Gerakan Pramuka. Diperkuat lagi dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 441 Tahun 1961

TATA CARA PENOMORAN SURAT GUDEP DAN KWARTIR

Tata Cara Penomoran Surat Di Gugusdepan dan Kwartir Gerakan Pramuka Tata cara penomoran surat dalam gerakan pramuka disusun sebagai berikut : 1.        Nomor urut surat keluar 2.        Kode Kwartir 3.        Kode Komisi/ Bidang   CONTOH : 234/ 03.177/178 – C   23                            : Nomor Urut surat keluar 03.177/178           : Kode Kwartir Ranting + Nomor Gudep C                              : Kode Surat /Komisi – Bidang   Keterangan : Surat tersebut dikeluarkan oleh Kwartir Cabang; Pada point (b) 09 adalah kode nomor Kwarda Jawa Barat dan 21 kode   Kwarcab Kota Bekasi Apabila surat tersebut dikeluarkan oleh Kwartir Ranting maka penulisan nomor surat menjadi : 092103 ( 03 adalah kode nomor Kwartir Ranting Bekasi Barat) Adapun Pembagian Kode Surat dan Komisi/ Kelompok sbb :   KODE      KOMISI/ BIDANG/ KELOMPOK A              Pimpinan, Staf, Tata Usaha B              Komisi Tekpram C              Komisi Giat Ops

ADAT AMBALAN CAKRASA

ADAT AMBALAN CAKRABUANA – RARA SANTANG GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN 03-177/03-178 PANGKALAN SMK BINA MANDIRI BEKASI     PEMBUKAAN          Kepramukaan di SMK Bina Mandiri Bekasi adalah proses pendidikan yang terintegrasi antara pendidikan di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Kepramukaan diracik dalam bentuk kegiatan yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan sebagai proses pendidikan sepanjang hayat ( long life education ) menggunakan tata cara rekreatif dan edukatif dalam mencapai sasaran dan tujuannya.        Gerakan Pramuka “Cakrabuana - Rara Santang” Gugus Depan 03-177/03-178  Berpangkalan di SMK Bina Mandiri Bekasi bertujuan untuk memberi pembinaan dalam rangka pengembangan jiwa kepemimpinan serta memberi kesempatan untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam pengelolaan organisasi, pengembangan bakat kepemimpinan sebagai upaya pengembangan pribadi dan pengabdiannya kepad